Sabtu, 05 November 2016

Kekalutan Mental



Gangguan mental disebut juga kekalutan mental, kekacauan mental, penyakit mental, atau gangguan mental.

            Menurut Kartini Kartono (1989), yang disebut gangguan mental adalah bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental atau kesehatan mental yang disebabkan oleh kegagalan mereaksinya mekanisme adaptasi dari fungsi-fungsi kejiwaan terhadap stimulus ekstern dan ketegangan-ketegangan sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan struktur dari satu bagian, satu organ, atau system kejiwaan/mental.

            J.P. Chaplin (1981) berpendapat bahwa gangguan mental adalah sembarang ketidakmampuan menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak memiliki suatu kesanggupan. Penyebab awal penyakit/kekacauan tersebut dapat bersifat psikogenik atau organis dan mencakup baik reaksi-reaksi psikotis maupun reaksi-reaksi neurotis yang lebih serius (Kartini Kartono,1989).

            Gangguan mental dapat dikatakan sebagai bentuk gangguan pada ketenangan dan harmonis dari struktur kepribadian (Kartini Kartono,1999).

            Menurut Kaplan yang mengutip DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi IV), gangguan mental adalah “Masing-masing gangguan mental dimengerti sebagai suatu sindrom atau pola perilaku atau psikologis .

Ciri-cirinya      :

  • ·         Rasa tidak nyaman karena  ketakutan.

  • ·         Dikejar-kejar pikiran dan perasaan yang tidak jelas.

  • ·         Rasa yang tersobek akibat perasaan dan emosi yang bertentangan (antagonis).

  • ·         Kehilangan harga diri (self esteem) dan kepercayaan diri (self confidence).

  • ·         Agresif, baik ke luar (menyerang atau berusaha membunuh orang) maupun ke dalam (berusaha bunuh diri). 






daftar pustaka

https://books.google.co.id/books?id=6GzU18bHfuAC&pg=PA252&lpg=PA252&dq=kekalutan+mental&source=bl&ots=aWwejbsz7E&sig=rSDs7fuHsVzVUKscex_Gu364R0k&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=kekalutan%20mental&f=false

Tidak ada komentar:

Posting Komentar